Berita

Menjadikan lingkungan sekolah yang aman dan nyaman bagi seluruh warga sekolah merupakan salah satu dari Misi SDN 2 Girimukti Kecamatan Cikelet Kabupaten Garut. Upaya untuk mewujudkannya terus dilakukan secara kolaboratif oleh seluruh warga sekolah (PTK, Murid, Orang Tua Murid, dan Komite Sekolah), dimulai dengan komitmen bersama menuju sekolah yang BETAH (Bersih, Tertata, dan Hijau). Dalam bahasa sunda sendiri, kata BETAH mengandung arti "nyaman dan senang untuk tinggal di suatu tempat" dengan harapan apabila sekolah menjadi tempat yang aman dan nyaman bagi murid, bisa meningkatkan motivasi dan semangat belajarnya. Begitupun dengan guru-gurunya menjadi lebih nyaman dan semangat untuk mengajarnya.

Pertama, untuk menjaga kebersihan sekolah, masing-masing kelas bertanggung jawab akan kebersihan kelas dan halamannya masing-masing. Sosialiasi dan pemasangan Banner ajakan untuk menjaga kebersihan juga dilakukan oleh sekolah. Murid-murid dibiasakan untuk membuang sampah pada tempatnya, kegiatan mingguan jum'at bersih juga rutin dilakukan oleh seluruh warga sekolah yang ada. Pihak sekolah juga membuat Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah Anorganik yang memadai. Kemudian juga membuat tempat penampungan sampah botol plastik agar nantinya bisa didaur ulang atau dimanfaatkan untuk dibuat produk yng bermanfaat seperti ecobrick, kerajinan, dll.

Kedua, Pihak sekolah juga berupaya untuk melakukan penataan tempat yang jelas dan rapi, seperti lahan untuk parkir kendaraan, tempat untuk berjualan di area sekolah (warung/kantin), pembuatan taman, pembuatan panggung sekolah, dan pembuatan TPA sampah anorganik. Ini semua dilakukan agar terciptanya keindahan dan kenyamanan lingkungan sekolah. Upaya untuk mewujudkannya dilakukan secara gotong-royong oleh semua warga sekolah termasuk dukungan dari Pemerintah Desa setempat.

Ketiga, untuk mewujudkan lingkungan sekolah yang hijau, dilakukan penanaman pohon di lingkungan sekolah, baik itu tanaman hias, tanaman sayuran, tanaman buah-buahan, dan tanaman lainnya seperti kapulaga. Sekolah juga mempunyai area kebun yang cukup luas dan nanti kedepannya akan dipelihara dan dimanfaatkan sebaik mungkin. Sehingga tidak saja membuat lingkungan sekolah hijau dan nyaman, tetapi juga bisa digunakan sebagai sumber belajar bagi murid (laboratorium terbuka).

Selain ketiga hal di atas, sekolah juga melakukan upaya untuk mewujudkan lingkungan sekolah yang aman dan bebas dari bullying serta tindak kekerasan. Pemasangan banner "area bebas bullying dan tindak kekerasan", sosialisasi rutin tentang pencegahan tindak kekerasan, dan juga pembentukan Tim Pencegahan dan Penanganan Tindak Kekerasan (TPPK) di sekolah. 

Pihak sekolah juga menyadari bahwa untuk mewujudkan semua hal di atas perlu dukungan dan kerjasama dari semua pihak, terutama dari orang tua murid sebagai tempat tumbuh kembang anak yang utama. Kita semua tahu bahwa kegiatan anak di sekolah terbatas beberapa jam saja. Selebihnya anak berkegiatan di rumah dan lingkungannya. Diharapkan agar orang tua murid selalu menjadi teladan terbaik bagi anak di rumah dan memberikan dukungan serta motivasi bagi anak-anak agar menjadi pribadi yang baik, selalu menjaga kebersihan, dan mencintai lingkungannya.